Selasa, 12 Juli 2016

Malaria Tropika




Malaria tropika/falciparum merupakan bentuk yang paling berat. Ditandai dengan panas yang ireguler, anemia, slenomegali, parasitemia yang banyak dan sering terjadi komplikasi. Masa inkubasi 9-14 hari. Malaria tropika menyerang semua bentuk eritrosit. Disebabkan oleh Plasmodium falciparum. Plasmodium ini berupa Ring/ cincin kecil yang berdiameter 1/3 diameter eritrosit normal dan merupakan satu-satunya spesies yang memiliki 2 kromatin inti (Double Chromatin).

Penyebab malaria tropika adalah plasmodium falciparum, memberikan banyak komplikasi dan mempunyai perlangsungan yang cukup ganas, mudah resisten dengan pengobatan dan menyebabkan malaria tropika/ falsiparum (demam tiap 24-48 jam).
Malaria pada manusia hanya dapat ditularkan oleh nyamuk betina Anopheles. Lebih dari 400 spesies Anopheles di dunia, hanya sekitar 67 yang terbukti mengandung sporozoit dan dapat menularkan malaria. Di Indonesia telah ditemukan 24 spesies Anopheles yang menjadi vektor malaria.
Sarang nyamuk Anopheles bervariasi, ada yang di air tawar, air payau dan ada pula yang bersarang pada genangan air pada cabang-cabang pohon yang besar.

Karakteristik nyamuk Anopeles adalah sebagai berikut :
  • Hidup di daerah tropic dan sub tropic, ditemukan hidup di dataran rendah
  • Menggigit antara waktu senja (malam hari) dan subuh hari
  • Biasanya tinggal di dalam rumah, di luar rumah, dan senang mengigit manusia (menghisap darah).
  • Jarak terbangnya tidak lebih dari 2-3 km
  • Pada saat menggigit bagian belakangnya mengarah ke atas dengan sudut 48 derajat
  • Daur hidupnya memerlukan waktu ± 1 minggu
  • Lebih senang hidup di daerah rawa
Penularan penyakit malaria dari orang yang sakit kepada orang sehat, sebagian besar melalui gigitan nyamuk. Bibit penyakit malaria dalam darah manusia dapat terhisap oleh nyamuk, berkembang biak di dalam tubuh nyamuk, dan ditularkan kembali kepada orang sehat yang digigit nyamuk tersebut.




 Jenis-jenis vector (perantara) malaria yaitu:
  • Anopheles Sundaicus, nyamuk perantara di derah pantai
  • Anopheles Aconitus, nyamuk perantara malaria daerah persawahan
  • Anopheles Maculatus, nyamuk perantara malaria daerah perkembunan, kehutanan dan pegunungan. 
  • Penularan yang lain melalui tranfusi darah, namun kemungkinannya sangat kecil.

0 komentar:

Posting Komentar