Senin, 18 Juli 2016

Lakukan Hidup Bersih dan Sehat



PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Sedangkan penyuluhan PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

Manfaat PHBS
  • Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
  • Anak tumbuh sehat dan cerdas.
  • Anggota keluarga giat bekerja.
  • Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
Indikator PHBS

Indikator nasional PHBS ada 10, yaitu :
   1.      Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
   2.      Memberi bayi ASI Eksklusif
   3.      Menimbang balita setiap bulan
   4.      Menggunakan Air Bersih
   5.      Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
   6.      Menggunakan jamban sehat
   7.      Memberantas jentik di rumah
   8.      Makan sayur dan buah setiap hari
   9.      Melakukan aktifitas fisik setiap hari
   10.  Tidak merokok di dalam rumah

Keterangan Indikator PHBS
  1.      Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Pertolongan pertama pada persalinan balita dalam rumah tangga dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan)
  2.      Memberi bayi ASI Eksklusif
Bayi umur 0 – 6 bulan diberi ASI saja sejak lahir tanpa makanan pendamping.
  3.      Menimbang balita setiap bulan
Balita (0 – 5 tahun) ditimbang berat badannya secara rutin setiap bulan dan dicatat dalam KMS. Penimbangan ke posyandu, puskesmas, pustu, RS, bidan dan sarana kesehatan lainnya minimal 8 kali setahun.
  4.      Menggunakan Air Bersih
Rumah tangga menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Syarat fisik air bersih adalah tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Jarak sumber air bersih dengan tempat penampungan limbah minimal 10 m.
  5.      Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup. Penggunaan sabun selain membantu singkatnya waktu cuci tangan, dengan menggosok jemari dengan sabun menghilangkan kuman yang tidak tampak, minyak/ lemak/ kotoran dipermukaan kulit, serta meninggalkna bau wangi.
  6.      Menggunakan jamban sehat
Rumah tangga memiliki atau menggunakan jamban leher angsa dengan septik tank/ lubang penampung kotoran sebagai tempat pembuangan akhir. Jamban/ kakus adalah bangunan yang dipergunakan untuk membuang tinja atau kotoran manusia. Manfaat jamban adalah untuk mencegah penularan penyakit dan pencemaran dari kotoran manusia.

Syarat jamban sehat adalah: 

  • Tidak mencemari sumber air minum (jarak sumber air minum dengan lubang penampungan minimum 10 m, bila tidak memungkinkan perlu konstruksi kedap air). 
  • Tidak berbau dan tinja tidak dijamak oleh serangga dan tikus 
  • Tidak mencemari tanah di sekitarnya 
  • Mudah dibersihkan
  •  Aman digunakan 
  • Dilengkapi dinding dan atap pelindung 
  • Cukup penerangan 
  • Lantai kedap air
  • Luas ruangan cukup 
  • Ventilasi cukup baik 
  • Tersedia air dan alat pembersih

  7.      Memberantas jentik di rumah
Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus (menguras, menutup, mengubur, menghindari gigitan nyamuk). PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik dan kepompong nyamuk menular sebagai penyebab penyakit seperti DBD, malaria, filariasis (kaki gajah), cikungunya, dan lain-lain.
  8.      Makan sayur dan buah setiap hari
Sayur dan buah merupakan sumber makanan yang mengandung gizi lengkap dan sehat. Sayur berwarna hijau merupakan sumber kaya karoten (provitamin A). Semakin tua warna hijaunya, maka semakin banyak kandungan karotennya.
  9.      Melakukan aktifitas fisik setiap hari
Anggota keluarga umur > 10 tahun melakukan aktifitas fisik setiap hari minimal 30 menit dalam 1 minggu terakhir. Aktifitas fisik yang dimaksud adalah kegiatan olah tubuh yang membuat tubuh menjadi lebih sehat : lari, jalan, bersepeda kayuh, dan lain-lain.
  10.  Tidak merokok di dalam rumah
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Menurut data survey sosial ekonomi nasional (SUSENAS), bahwa tahun 2004 sekitar 3% anak-anak sudah merokok sejak usia 10 tahun.

0 komentar:

Posting Komentar