Video
Games adalah sebuah permainan yang dimainkan
pada sebuah perangkat gadget, baik komputer, laptop atau Playstation 4,3,2,1,
Xbox, Nintendo dan lain-lain. Ternyata banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh
dan kemampuan berfikir otak, hal ini berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan
dalam jurnal utama American Psychological Association, American Psychologist.
Yang lebih mencengangkan lagi bahkan games aksi (perang dan kekerasan) dan
strategy lebih besar efek positifnya pada perkembangan kemampuan berfikir,
kesehatan mental dan kehidupan sosial pada anak.
Dari berbagai penelitian dapat disimpulkan bahwa game
juga berpengaruh positif kepada anak-anak
- Merupakan hiburan yang menyediakan fun dan interaksi sosial.
- Membangun spirit teamwork dan kerja samaketika dimainkan dengan gamer-gamer lain.
- Membuat anak-anak merasa nyaman dan familiar dengan teknologi terutama anak perempuan, yang tidak menggunakan teknologi sesering anak cowok.
- Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak saat mereka mampu menguasai permainan.
- Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan memecahkan masalah.
- Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik.
- Mengakrabkan hubungan anak dan orangtua. Dengan main bersama, terjalin komunikasi satu sama lain.
- Membantu memulihkan kesehatan.
Selain memiliki manfaat bagi kesehatan, game juga
mempunyai bahaya bag kesehatan.
Berikut adalah bahaya game handphone yang bisa berdampak
pada anak-anak:
· Gangguan Mata
Menurut Dra. Mayke S. Tedjasaputra, M.Si., seorang play therapist, game d handphone, komputer maupun di gadget
lainnya memang memiliki daya stimulus yang kuat bagi anak karena ada gerak dan
suara. Namun, kebiasaan tersebut menimbulkan bahaya game dimana dapat
menyebabkan anak terbiasa untuk terlalu fokus pada layar saja dan akan menimbulkan tracking pada mata yang dapat mengganggu anak saat membaca.
· Resiko Kegemukan
Walaupun jarang terjadi, tapi jika anak sudah
kecanduan bermain game d handphone resiko obesitas atau
setidaknya berat badan yang berlebih bisa mengancam anak-anak. Bahaya game
ini disebabkan oleh kurangnya aktivitas gerak yang dilakukan oleh anak karena
ia lebih asyik duduk diam bermain game di handphone.
· Perubahan sikap pada anak
Sebuah kasus terjadi pada seorang anak yang baru
berusia empat tahun. Dia sangat senang sekali bermain game, namun
ketika seorang ibu memintanya untuk berhenti memainkan game tersebut,
sikapnya berubah menjadi sedikit agresif dan berani membentak. Dan jika handphone
yang dipegangnya dipaksa diambil, maka dia mulai menangis. Fakta ini
menunjukkan bahwa akan ada sebuah kekhawatiran tersendiri bagi orang tua
terhadap perkembangan kondisi mental sang anak.
· Gangguan pada radang
sendi
Bahaya game lainnya datang dari sebuah penelitian
di Inggris dan Amerika Serikat menemukan gejala sakit dan nyeri pada anak-anak
setelah bermain game atau membuka aplikasi lainnya
selama berjam-jam. Hal ini dipicu oleh gerakan tangan yang sama dan
berulang-ulang saat anak bermain game. Jika dalam
keadaan yang parah dapat menimbulkan rasa nyeri yang dahsyat di pergelangan
tangan.
0 komentar:
Posting Komentar