Selasa, 19 Juli 2016

Pengaruh Cahaya Ketika Tidur




Tidur merupakan aktifitas yang rutin dilakukan setiap orang, baik malam ataupun siang hari. Terkadang beberapa orang lebih memilih untuk tidur sangat larut malam, bahkan tidak tidur sampai matahari terbit. Ini bukanlah suatu tindakan yang benar, jam biologis tubuh dapat terganggu jikalau jam tidur berkurang. Tidur adalah aktifitas primer yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan tidur dapat menyebabkan berkurangnya konsentrasi dan mudah lupa. Kekurangan tidur berarti tubuh kekurangan waktu untuk beristirahat yang dapat menuntun tubuh pada gangguan kesehatan yang cukup berbahaya seperti stroke, diabetes, obesitas, hipertensi, dll. Waktu yang direkomendasikan untuk tidur adalah sekitar 7-8 jam bagi orang dewasa, dan kurang lebih 10 jam bagi anak-anak dan remaja.
Sebagian orang memilih untuk mematikan lampu ketika tidur pada malam hari. Sebagian lagi memilih tetap menyalakannya ketika tidur pada malam hari. Semakin malam semakin gelap tubuh kita akan merasa lelah dan mengantuk. Ini jelas wajar, sintesis dan sekresi hormon melatonin oleh kelenjar pineal meningkat seiring dengan semakinnya malam. Hormon inilah yang menyebabkan kita menjadi mengantuk di malam hari. Fungsi dari rasa kantuk adalah sebagai sinyal positif tubuh agar segera mengistirahatkannya. Hormon yang mempengaruhi irama sirkadian ini kemudian akan menyesuaikan sehingga terjadi sinkronisasi antara siklus tidur dengan siklus pergantian siang dan malam di lingkungan.
Seorang Biolog, Joan Roberts menemukan rahasia setelah melakukan percobaan pada hewan. Ketika hewan tersebut diberi cahaya buatan pada malam hari, melantonin (salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat) menurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah. Rupanya, cahaya lampu, termasuk televisi, gadget, dan sebagainya menyebabkan hormon menjadi sangat lelah. Hanya dalam keadaan yang benar-benar gelap tubuh menghasilkan Melantonin. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan Produksi hormon melantonin terhenti.
Tidur yang berkualitas dalam artian bahwa dalam selang waktu selama kita tidur, otak kita benar-benar dalam keadaan beristirahat. Sinar cahaya saat kita tidur menjadikan kualitas tidur kita kurang baik, ini dikarenakan sinar tersebut masih berperan sebagai perangsang stimulator kerja otak. Secara ilmiah, cahaya yang ada dalam ruangan tidur akan menembus sampai bagian mata kita walaupun dalam keadaan terlelap, sinar tersebut akan memasuki ruangan stimulator yang nantinya direspon oleh otak. Dengan kata lain walaupun mata kita terpejam, tetapi jika ada cahaya yang bersinar maka otak kita akan bekerja untuk merespon atau mengartikan cahaya yang masuk tersebut. Tidur yang berkualitas di malam hari merupakan upaya optimalisasi dalam detoksifikasi untuk menetralisir toksin yang mengontaminasi tubuh. Detoksifikasi tubuh, terjadi terutama pada hati, tercapai optimal saat tidur. Mekanisme tersebut berkaitan erat dengan diproduksinya antioksidan sebagai penetral toksin. Pada tidur yang berkualitas, detoksifikasi hati dapat berjalan optimal, khususnya dalam pembentukan asam amino glutathione sebagai antioksidan yang menetralisasi stres oksidatif dan radikal bebas.

Bahaya tidur dengan lampu menyala
  • Laporan hasil penelitian OHIO STATE UNIVERSITY MEDICAL CENTRE menyatakan bahwa, tidur dengan keadaan lampu yang menyala dapat menimbulkan perubahan struktur pada otak dan menyebabkan depresi.
  • Hormon melatonin yang merupakan salah satu hormon kekebalan tubuh untuk pertahanan terhadap gangguan kesehatan berbahaya seperti kanker prostat dan kanker payudara tidak akan berproduksi jika anda tidur dengan keadaan lampu yang menyala. Adanya sinar atau cahaya akan membuat produksi hormon melatonin ini terhenti. Maka dari itu, sebaiknya matikan lampu anda ketika tidur malam hari.
  • Paparan cahaya lampu saat tidur malam hari juga tidak bagus bagi wanita karena dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara dan kanker usus besar bagi kaum wanita.
  • Tidur dengan lampu menyala juga dapat mengakibatkan jam biologis tubuh terganggu, akibatnya anda dapat terkena gangguan tidur, penyakit kardiovaskular dan gangguan metabolisme. Serta kemungkinan terkena diabetes yang mengancam hidup anda.



0 komentar:

Posting Komentar