Minggu, 10 Juli 2016

Manfaat ASI dan Menyusui


ASI merupakan emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang disekresioleh kelenja mamae ibu, yang berguna sebagai penyedia makanan.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanandan minuman tambahan lain pada bayi berumur 0-6 bulan, bahkan air mineral sekalipun.
ASI dapat melindungi infeksi gastrointestinal, tidak menyebabkan alergi karena tidak mengandung β-laktoglobulin.ASI juga mengandung antibodi seperti Imunoglobulin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistaphylococcus, Lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin. ASI dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan bayi serta meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan anak.

ASI tidak hanya mengandung makronutrien, vitamin, dan mineral tetapi juga faktor pertumbuhan, hormon, dan faktor protektif. Dalam Al-Qur’an, ASI disebut sebagai “darah putih”. Hal ini sebagai penjelasan yang sangat tepat karena susu awal memiliki lebih banyak sel darah putih daripada sel darah sendiri.


  • Manfaat ASI untuk ibu
Dengan menyusui, rahim ibu akan berkontraksi yang dapat menyebabkan pengembalian rahim keukuran sebelum hamil serta mempercepat berhentinya perdarahan post partum. Dengan menyusui, kesuburan ibu akan menjadi berkurang untuk beberapa bulan dan dapat  menjarangkan kehamilan. ASI juga dapat mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan datang.


  • Produksi ASI
Proses terjadinya pengeluaran air susu dimulai atau dirangsang oleh isapan mulut bayi pada puting susu ibu. Gerakan tersebut merangsang kelenjar hipofisis anterior untuk memproduksi sejumlah prolaktin, hormon utama yang mengendalikan pengeluaran Air Susu. Proses pengeluaran air susu juga tergantung pada Refleks Let Down atau refleks ejeksi susu, dimana hisapan puting dapat merangsang kelenjar hipofisis posterior untuk menghasilkan hormon oksitosin. Dibawah pengaruh oksitosin, sel-sel disekitar alveoli berkontraksi mengeluarkan susu melalui system duktus kedalam mulut bayi.

0 komentar:

Posting Komentar