Selain untuk
menghilangkan dehidrasi, air putih yang bebas kalori dan gula merupakan pilihan
paling sehat demi menjaga tubuh tetap memiliki cairan yang cukup, sekaligus mengatasi
rasa haus kapan saja.
Kebutuhan
cairan tiap orang berbeda-beda. Secara rata-rata, untuk wanita dewasa,
disarankan untuk minum sekitar delapan gelas berukuran 200 ml per hari atau
total 1,6 liter. Sedangkan, pria disarankan untuk minum sekitar 10 gelas
berukuran 200 ml atau total 2 liter tiap hari. Minimal tubuh membutuhkan 1
liter air putih setiap harinya, semakin berat kerja tubuh semakin banyak air
yang dibutuhkan. Meminum air putih sebaiknya dilakukan sejak bangun tidur
sampai akan tidur. Sebab, meminum air setelah bangun tidur dan sebelum tidur
sangat baik manfaatnya untuk tubuh.
Selain itu,
manfaat minum air putih memiliki beragam fungsi bagi tubuh, antara lain:
- Menjaga kadar cairan tubuh, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, sirkulasi, ginjal, dan penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang normal.
- Membantu memberikan energi pada otot dan melumasi sendi-sendi agar tetap lentur. Ketidakseimbangan cairan dapat memicu kelelahan pada otot.
- Membantu mengendalikan asupan kalori tubuh. Minum air putih jauh lebih baik dalam mencegah peningkatan berat badan dibandingkan minuman yang mengandung tinggi kalori.
- Menjaga kesegaran kulit.
- Melindungi saraf tulang belakang dan jaringan sensitif pada tubuh lainnya.
- Air akan membantu proses pembuangan sisa-sisa makanan dan minuman melalui keringat, urine dan kotoran.
Selain dari
minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh sekitar 20
persen. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya
bayam dan semangka
yang mengandung 90 persen air..
Yang perlu
diketahui, manusia dapat kehilangan cairan tidak hanya saat buang air kecil
(BAK), namun juga saat berkeringat, bernapas dan buang air besar.
Beberapa
tanda yang dapat membantu Anda mengenali tubuh yang kekurangan cairan, antara
lain sakit kepala, merasa kurang berenergi, dan warna urine yang gelap atau
tidak sebanyak biasanya.
Yang tidak
kalah penting, perlu diperhatikan beberapa kondisi dan aktifitas khusus yang
membuat tubuh jadi membutuhkan lebih banyak asupan air dibandingkan biasanya,
antara lain:
- Berolahraga atau aktif secara fisik.
- Mengalami demam, diare, atau muntah-muntah.
- Cuaca yang sangat panas.
- Hamil dan menyusui. Wanita hamil disarankan mengonsumsi air sekitar 2,3 liter sehari, sedangkan wanita yang menyusui disarankan mengonsumsi air sekitar 3,1 liter per hari.
0 komentar:
Posting Komentar