Senin, 08 Agustus 2016

Imunologi Tumbuhan



Imunologi tumbuhan terdiri atas SAR akibat infeksi lokal oleh patogen yang menimbulkan cedera dan kematian sel. SAR meliputi spektrum bakteri yang luas, virus dan jamur. Berbagai gen SAR menyandi berbagai protein mikrobisidal, yang dapat diinduksi bahan kimia endogen seperti asam salisilat, yang berikatan dengan katalase untuk meningkatkan H2O2 yang merupakan pertahanan.

A.    Fitoimunitas
Fitoimunitas meliputi fenomena serupa imunitas, baik aktif maupun pasif. Bahan tumbuhan yang aktif dalam fitoimunitas terdiri antara lain atas fitonisida dan fitoaleksin. Fitonisida adalah bahan yang diproduksi tumbuhan yang mengalami trauma atau nontrauma yang merupakan salah satu faktor aktif dalam imunitas tumbuhan. Fitonisida menunjukkan efek bakterisidal, fungisidal dan parasitidal. Fitoaleksin adalah bahan tumbuhan yang aktif dalam fitoimunitas.

Tanaman resisten terhadap banyak penyakit yang disebabkan bahan seperti antibiotik yang ada dalam jaringannya. Hal itu diturunkan dan merupakan inhibitor konstitusional yang ada dalam tumbuhan. Contoh reaksi pertahanan tumbuhan yang berhubungan dengan pembentukan dan konversi bahan antibiotik adalah reaksi terhadap cedera dan reaksi nekrotik.
Resistensi tumbuhan terhadap penyakit tertentu ditentukan berbagai bahan antibiotik yang dikandungnya dan efek sinergistik berbagai bahan yang berperan dalam fitoimunitas. Varietas tumbuhan berbeda dalam jumlah antibiotik yang dikandung dalam jaringannya dan intensitas generasinya terhadap infeksi.
B.     Fitohemaglutinin
PHA adalah lektin yang dapat mengikat karbohidrat pada permukaan mikroba yang dapat mengaktifkan sel T. Oleh karena itu PHA dapat memacu aktivasi poliklonal sel T atau aglutinasi. PHA sering digunakan dalam studi aktivasi sel T. Dalam laboratorium PHA digunakan untuk menentukan fungsi sel T pada penderita atau untuk menginduksi mitosis sel T dalam mengumpulkan data kariotipik. Ekstrak kacang merah mengandung PHA dengan sifat poten. PHA adalah mitogen poliklonal yang pertama kali diketahui.

0 komentar:

Posting Komentar